Mind Map Gallery Blockchain Technology: Definitions, Problems, and Applications
- 6
Blockchain Technology: Definitions, Problems, and Applications
Explore the world of blockchain technology with this comprehensive mind map template from Edraw. It covers the fundamental definitions of blockchain, highlights common problems encountered in its implementation, and explores various applications where this transformative technology is being used. Ideal for developers, students, and enthusiasts alike, this template provides a structured overview of blockchain's key concepts, challenges, and use cases.
Edited at 2024-02-08 15:10:57
- Recommended to you
- Outline
Teknologi Blockchain
Definisi
Cara untuk menyimpan data yang aman dan terpercaya tanpa perlu mengandalkan pihak ketiga
Kriptografi (Cara mengamankan informasi)
Desentralisasi (Tidak ada satu otoritas pusat yang mengontrolnya)
Konsensus (Cara untuk memastikan bahwa semua orang setuju tentang data yang dimasukkan)
Seperti buku besar yang tersebar dibanyak komputer diseluruh jaringan.
Ini mencatat setiap transaksi yang terjadi dengan mata uang digital.
Sistem didasarkan pada konsep Jaringan P2P, dimana semua pengguna memiliki akses yang sama.
Problem
Keamanan "tanpa kepercayaan" sulit dipahami dan tidak semua jenis blockchain sama sama aman.
Application
Untuk meningkatkan transparansi, integritas dan ketergantungan
Mata Uang Digital
Bitcoin
Ethereum
Smart Contract
Kode yang dapat diakses oleh semua orang di jaringan
Konsep Industri 5.0
Keterbatasan dan Tantangan Keamanan Blockchain
Tidak bisa mengelola jumlah transasksi yang besar dengan cepat
Solusi
Sharding
Konsep pembagian blockchain menjadi bagian kecil yang disebut shard
Untuk memproses sebagian transaksi dan memungkinkan prosesnya dilakukan secara paralel
Keseluruhan jaringan dapat memproses lebih banyak transaksi secara bersamaan
Off-chain
Subtopic
Blockchain
Definisi
Seperti buku besar yang tersebar dibanyak komputer diseluruh jaringan.
Ini mencatat setiap transaksi yang terjadi dengan mata uang digital.
Sistem didasarkan pada konsep Jaringan P2P, dimana semua pengguna memiliki akses yang sama.
Menggunakan teknologi
Enkripsi ( Cara mengamankan informasi)
Stempel Waktu ( Menunjukkan kapan transaksi terjadi)
Desentralisasi (Tidak ada otoritas pusat yang mengontrolnya)
Teknologi yang memungkinkan pencatatan transaksi secara terdesentralisasi
Informasi tentang transaksi disimpan di banyak komputer yang terhubung bersama bukan hanya disatu tempat
Sejarah
Blockchain 1.0
Bitcoin sebagai mata uang digital pertama yang dapat di program
Sistem pembayaran digital yang terdesentralisasi dan berbasis kunci
Blockchain 2.0
Pengembangan aplikasi berbasis blockchain diberbagai bidang sosial
Keuangan
Transaksi P2P
Registrasi informasi yang dapat dipercaya
Konfirmasi kepemilikan
Hak cipta
Manajemen yang cerdas
Blockchain 3.0
Aplikasi terdesentralisasi (DApps)
Kepercayaan terjaga
Berbagi yang dapat dihandalkan
Efisiensi Operasional
Tingkat kepercayaan masyarakat meningkat
Peningkatan signifikan dalam kapasitas penyimpanan dan kemampuan untuk menangani jumlah data yang lebih besar secara terdistribusi
Mempertahankan tingkat keamanan yang tinggi sehingga informasi sensitif tetap terlindungi
Mampu mengintegrasikan data dari berbagai sumber tanpa mengorbankan privasi
Informasi dapat digunakan secara bersama - sama tanpa mengungkapkan detail pribadi/kepemilikan individu
Menawarkan transparansi yang lebih besar tanpa harus mengorbankan privasi
Meskipun informasi secara umum dapat diakses, identitas atau kepemilikan tetap terlindungi
Kemampuan untuk memastikan interoperabilitas yang berarti berbagai sistem/ platform dapat bekerja bersama tanpa kesulitan yang berlebihan.
Membuka pintu untuk kolaborasi yang lebih besar antara organisasi
Memfasilitasi pertukaran data yang lebih lancar
Blockchain 4.0
Perkembangan DApps untuk skenarion bisnis real-time yang berlaku di Era Revolusi Industri (IR) 4.0
Melibarkan pengaturan dalam jaringan melalui protokol konsensus
Blockchain 5.0
Meningkatkan kecepatan pemrosesan serta keamanan melalui koneksi virtual yang lebih baok
Konsep dan Fitur
Segi Teknis
Buku besar terdistribusi yang tidak dapat diubah dari jaringan P2P
Teknologi Keamanan
Menggunakan metode mengacak data atau mengonversi menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti secara langsung oleh manusia untuk melindungi informasi pribadi dan transaksi
Algoritma Konsensus
Aturan Matematika yang digunakan oleh semua komputer dalam jaringan untuk menyetujui transaksi baru dan memperbarui buku besar
Smart Contract
Perjanjian digital antar pihak yang terlibat dalam transaksi
Berjalan secara otomatis berdasarkan kode komputer dan tidak memerlukan perantara
Membuat transaksi lebih efisien dan aman karena peraturannya sudah ditetapkan diawal dan tidak dapat diubah tanpa persetujuan semua pihak yang terlibat.
Fiitur
Berbagi dan Keterbukaan
Semua pengguna dapat melihat dan mengakses informasi
Sistem transparan dan terbuka untuk semua pihak yang terlibat
Konsensus
Untuk memastikan kebenaran transaksi akan dilakukan pemungutan suara/kesepakatan untuk menyetujui transaksi mana yang valid. Jika mayoritas setuju transaksi tersebut dianggap sah
Persaingan yang adil
Setiap node (komputer) dalam jaringan blockchain diatur oleh algoritma yang sama sehingga tidak ada pihak yang memiliki keuntungan yang tidak adil dalam proses verifikasi transaksi
Keaslian dan Integritas
Setiap transaksi yang terjadi akan terekam secara permanen dan aman
Tidak dapat dipalsukan atau diubah tanpa diketahui oleh semua peserta dalam jaringan
Keamanan dan dapat diandalkan
data dienkripasi dan dilindungi dengan mekanisme kriptografi yang kuat
Mencegah serangan/manipulasi data
Melindungi data
Sistem desentralisasi
Setiap transaksi ditandatangani secara digital sehingga memastikan keaslian dan keandalannya
S