Mind Map Gallery The Mind Map of PKM-PI
The PKM-PI mind map clearly presents three chapter contents, including implementation methods and an overview of libraries. Each chapter further unfolds, detailing key stages such as preparation, data introduction, and user evaluation. This structured view allows for quick mastery of PKM-PI's core points and operational procedures.
Edited at 2023-10-09 00:07:32PKM-PI
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Wajah merupakan salah satu ciri khas identik yang dimiliki setiap manusia agar dapat dikenali orang lain. Menurut Bah dan Fang (2020) wajah manusia adalah struktur dimensi multicanggih yang dapat menyampaikan banyak informasi tentang individu, berupa ekspresi, perasaan, dan fitur wajah. Demikian juga kontur wajah, masing-masing orang memiliki kontur wajah yang berbeda, sehingga wajah digunakan sebagai tanda identitas diri (Fajri dkk., 2020; Syuhada dkk., 2018).
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana membuat atau merancang teknologi pengenalan wajah dalam sistem absensi digital dengan menggunakan metode Convolutional Neural Network untuk meningkatkan akurasi di SMKN 4 Jeneponto?
Tujuan
Tujuan membuat teknologi pengenalan wajah dalam sistem absensi digital dengan menggunakan metode Convolutional Neural Network untuk meningkatkan akurasi di SMKN 4 Jeneponto.
Manfaat Yang Ingin Dicapai
Upaya meningkatkan kualitas pelayanan sekolah dalam melakukan absensi digital, diharapkan dapat memberikan manfaat diantara lain:
Meningkatkan efisiensi dan akurasi absensi siswa di sekolah SMKN 4 Jeneponto.
Memperdayakan siswa dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam bidang absensi digital.
Luaran
Luaran yang diharapkan dengan adanya:
Laporan kemajuan
Laporan Akhir
Buku Pedoman Mitra
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Absensi Digital
Sistem absensi digital adalah solusi teknologi yang digunakan untuk mencatat dan mengelola kehadiran individu, seperti siswa, karyawan, atau peserta pelatihan, secara otomatis dan elektronik. Sistem ini digunakan untuk menggantikan metode manual dalam pencatatan kehadiran, seperti daftar hadir kertas atau pencatatan tangan.
Pengenalan Wajah
Pengenalan wajah adalah teknologi yang memungkinkan sistem komputer untuk mengidentifikasi individu berdasarkan ciri-ciri unik pada wajah mereka.
Integrasi Pengenalan Wajah dalam SisCtem Absensi
Integrasi pengenalan wajah dalam sistem absensi menggabungkan teknologi pengenalan wajah dengan proses pencatatan kehadiran.
Keamanan dan Privasi
Keamanan merujuk pada perlindungan terhadap akses yang tidak sah atau penggunaan yang salah terhadap data wajah yang dihasilkan oleh teknologi pengenalan wajah
Privasi adalah hak individu untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data pribadi mereka, termasuk data wajah yang digunakan dalam teknologi pengenalan wajah.
BAB III. METODE PELAKSANAAN
Tahap Persiapan
Studi Pendahuluan: Kami akan melakukan studi pendahuluan untuk memahami sistem absensi digital yang sudah ada, kendala-kendala yang dihadapi, serta kebutuhan dan harapan pengguna (siswa, guru, dan staf sekolah).
Pendahuluan Data
Data Wajah Siswa: Mengambil dataset gambar wajah siswa secara kolaboratif dengan pihak sekolah, termasuk foto wajah yang berkualitas tinggi.
Data Absensi Historis: Mengumpulkan data absensi historis untuk melatih dan menguji model pengenalan wajah.
Data Referensi Pengguna: Data pengguna yang mencakup informasi identitas siswa dan staf sekolah.
Desain Sistem
Desain Arsitektur: Merancang arsitektur sistem yang mencakup alur kerja pengenalan wajah dan integrasi dengan database siswa.
Pemilihan Perangkat Keras: Menentukan perangkat keras yang dibutuhkan, termasuk kamera dan perangkat pendukung lainnya.
Pengembangan Model CNN
Pelatihan Model: Melatih model CNN menggunakan dataset wajah siswa.
Validasi dan Pemilihan Model Terbaik: Melakukan validasi dan pemilihan model terbaik berdasarkan metrik performa yang sesuai.
Implementasi Sistem
Pada tahap ini, kami akan mengimplementasikan sistem absensi digital berbasis teknologi pengenalan wajah di SMKN 4 Jeneponto. Implementasi mencakup:
Pengaturan Perangkat Keras: Memasang dan mengatur perangkat keras yang diperlukan, termasuk kamera dan perangkat jaringan.
Pengembangan Perangkat Lunak: Menerapkan perangkat lunak sistem absensi digital yang terintegrasi dengan model pengenalan wajah.
Pengujian Evaluasi
Pengujian Kesalahan Absensi: Membandingkan absensi manual dengan hasil absensi sistem untuk mengukur tingkat kesalahan.
Evaluasi Hasil
Analisis Performa: Menganalisis performa sistem absensi digital, termasuk tingkat akurasi dan efisiensi yang dicapai.
Evaluasi Respons Pengguna: Menganalisis respons siswa, guru, dan staf sekolah terhadap sistem absensi digital yang baru.
Pelaporan Hasil
Pada tahap terakhir, kami akan menyusun laporan hasil proyek yang mencakup temuan, analisis, rekomendasi, serta dokumentasi teknis dan panduan pengguna untuk sistem absensi digital.